Makanan: kacang-kacangan, brokoli, bayam, dan sayuran hijau berdaun, sereal, hati, daging unggas, jeruk.
Manfaat bagi kesehatan: pertumbuhan sel, produksi asam amino, mengurangi risiko cacat lahir, pencegahan penyakit jantung, memori dan peningkatan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.
Asam folat, yang juga dikenal sebagai folacin, adalah suatu bentuk vitamin B9 yang memiliki peran kunci dalam beberapa proses tubuh, termasuk pembentukan informasi genetik dan pembentukan sel darah merah.
Asam folat juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, dan sangat penting terutama untuk gizi ibu hamil. Asam folat harus menjadi salah satu suplemen pertama wanita hamil, karena memainkan peran penting dalam mengurangi kemungkinan cacat lahir.
Sebuah studi di Kanada menemukan asam folat mengurangi kelahiran cacat hingga 50%.
Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa asam folat meningkatkan kemampuan kognitif dan bahkan dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer (Penyakit pikun yang sangat parah). Satu studi menunjukkan bahwa, orang dewasa antara usia 50 sampai 70th yang diberi suplemen asam folat setiap hari selama tiga tahun, menunjukkan peningkatan kecepatan berfikir dan ingatannya.
Studi juga menemukan bahwa asam folat dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan stroke.
Seperti vitamin B lainnya, asam folat telah terbukti mengurangi jumlah homosistein, yang merupakan asam amino alami, dalam darah. Homosistein adalah penyebab berbagai masalah yang berkaitan dengan penyakit jantung.